Babinsa dan Petani Desa Sukabungah Keluhkan Sulit Dapat Pupuk Bersubsidi

Babinsa Desa Sukabungah Koramil 09/Cibarusah dan petani Keluhkan Sulit Dapat Pupuk Bersubsidi

Selasa, 29 Des 2020 08:58 WIB

Petani di Desa Sukabungah Kec.Bojongmangu Kab.Bekasi

Bpk.Kasum warga Kp.warudoyong 3 RT 04/02 Desa Sukabungah Kec.Bojongmangu Kab.Bekasi mengatakan harga pupuk Phoska bersubsidi Rp:300.000/100 kg /ha sedangkan yang di butuhkan petani 500 kg s/d 600 kg/ha/musim mau tidak mau petani membeli pupuk urea non subsidi dengan harga Rp 700.000/100 kg sedangkan harga padi kering giling Rp:450.000/100 kg kondisi yang menyulitkan petani.

Foto: Babinsa dan Petani Desa Sukabungah Kec.Bojongmangu Kab.Bekasi tengah pemeliharaan sawah (Rusdiyanto/Serter).

Para petani berharap ada solusi untuk mengatasi masalah ini.

Sekalinya dapat, harganya lebih mahal," kata Bpk.Kasum petani di wilayah Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Selasa (29/12/2020).

Bpk.Kasum berharap pemerintah bisa segera mencarikan solusi bagi permasalahan klise petani padi. 

Dia menambahkan masalah klise yang dimaksud adalah kelangkaan pupuk di musim tanam dan anjloknya harga gabah di musim panen. "Dari dulu itu terus kan masalahnya, gak pernah beres," kata Bpk.Kasum.